Guys saya punya artikel tersembunyi nie, awalnya
bongkar-bongkar isi data file saya di laptop, eh nemu nie artikel, daripada
terkubur mending saya share di blog aneee nieee, ada sumbernya noh jika kalian
ingin melihat lebih jelas lagi, hehehe ^o^
Setting
NAT pada Mikrotik RouterOS
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu
metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan
menggunakan satu alamat IP.
Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena
ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan
kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Saat ini, protokol IP yang banyak
digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti
terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini
secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet.
Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya
akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat
dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user
melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan
menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang
terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP
yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini
bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah
satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer
yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.
Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data IP address asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global.
Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data IP address asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global.
Untuk menggunakan masquerading, rule
source NAT dengan action ‘masquerade’ harus ditambahkan pada konfigurasi
firewall:
[widhy@routerOS]
> /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public
Jika di setting menggunakan Winbox,
langkahnya seperti berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar