Translate

Kamis, 24 Mei 2012


   Saya mempunyai sebuah artikel dari teteh kost.an saya, dya dapat artikel ini waktu masa2 kuliahnya di salah satu universitas di Bandung, yang cukup menarik untuk renungan lah,,, 

 Untuk menambah ilmu kata2 bijak hehehe :)   

SETIAP LANGKAH ADALAH ANUGERAH



Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Al-Hasyr : 18)

            Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer pada  tanggal 1 Desember. Di sana ia berjumpa dengan seorang prajurit yang  tak mungkin dilupakannya, bernama Ralph. Ralph yang dikirim untuk menjemput sang profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor.

             Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal yang  dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopernya jatuh dan  terbuka. Kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat  sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan  arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan  senyum lebar menghiasi wajahnya.

             "Dari mana Anda belajar melakukan hal-hal seperti itu ?" tanya sang  profesor. "Melakukan apa ?" kata Ralph. "Dari mana Anda belajar untuk  hidup seperti itu?" "Oh," kata Ralph, "selama perang, saya kira." Lalu  ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus  menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di  depan matanya.

 "Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah,"katanya. "Saya tak pernah tahu apakah langkah berikutnya merupakan pijakan yang terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini." Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.

Soooo, menurut saya kita harus memanfaatkan waktu sebaik2nya, memanfaatkan setiap langkah dgn hati2, memanage langkah kita menuju masa depan yang kita inginkan dan kita cita2kan tanpa melupakan kehidupan akhirat juga. "Sesuatu yg dimulai dari kebaikan, maka akhirnya pun akan menjadi baik, jika belum maka itu bukanlah akhir" [Kata2 dari temen yg bener2 merubah mind set saya, smoga bisa menjadi kata2 bijak buat yang membacanya, aminnnn] :D